Asap tebal dan abu dari gunung berapi Grímsvötn Islandia. Letusan saat ini merupakan yang pertama sejak tahun 2004. Pada bulan April 2010 gunung berapi lain di Islandia, Eyjafjallajökull juga aktif dan menyebabkan banyak penerbangan dibatalkan. Awan abu Grímsvötn setinggi 12 mil (atau 19 kilometer) menyebabkan bandara internasional di empat negara membatalkan penerbangannya. Meskipun demikian, Grímsvötn diperkirakan tidak menghalangi lalu lintas udara di Eropa dengan keparahan yang sama dengan letusan Eyjafjallajökull 2010.
0 comments:
Post a Comment